Secangkir kopi yang baik layaknya seperti anggur dan cerutu yang berkualitas. Ada berbagai jenis biji kopi dan ini menentukan rasa yang disajikan bagi para penikmat kopi.
Banyak pembuat kopi memadukan kombinasi biji kopi robusta yang lebih murah dengan biji kopi Arabika yang lebih mahal. Biji arabika memiliki aroma yang lebih halus, rasa yang lebih kaya dan lebih banyak daripada biji yang lebih murah.
Kualitas kopi tergantung pada proporsi campuran biji ini. Cukup sering kopi dapat diiklankan sebagai campuran biji terbaik dan biji tingkat rendah padahal sebenarnya hanya ada sedikit biji terbaik dalam campuran.
Biji terbaik mendapatkan banyak rasa dari tanah tempat mereka tumbuh, biji terbaik berasal dari daerah vulkanik di mana tanah yang kaya menghasilkan biji dengan cita rasa terbaik.
Kopi harus selalu dibuat dari biji segar karena kualitasnya berkurang dengan cepat seiring bertambahnya usia. Ini cukup terlihat ketika membandingkan kopi kelas supermarket dengan kopi yang dibuat dari kacang yang baru digiling di kedai kopi. Ingatlah bahwa kopi supermarket umumnya memiliki kualitas campuran yang lebih rendah dan dalam banyak kasus campuran juga memiliki proporsi kacang yang lebih tua untuk mengurangi biaya produksi.
Satu-satunya cara yang menjamin Anda mendapatkan kualitas dan rasanya yang terbaik adalah dengan membeli dengan kualitas terbaik yang masih segar. Setelah Anda mendapatkan cita rasa dari kopi terbaik, Anda mungkin tidak ingin lagi minum kopi kelas komersial.
Anda dapat membeli kopi dari berbagai daerah di seluruh dunia dan masing-masing memiliki rasanya yang unik.
Penggemar kopi dapat memilih daerah di mana biji kopi ditanam hanya dengan mencicipinya. Metode pengolahan biji juga memiliki efek pada rasa akhir sehingga Anda tidak selalu dapat berasumsi bahwa kopi akan baik hanya karena berasal dari daerah tertentu.
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia dan lebih banyak pemasok melayani kebutuhan permintaan yang terus meningkat.
Comments
Post a Comment